HACHISHAKUSAMA

Hachishakusama, Urban Legend Jepang Tentang Seorang Wanita Dengan Tinggi 8 Kaki Yang Suka Menculik Anak-Anak

 
Sedikit cerita tentang Hachishakusama tetapi dapat di pastikan kalau Hachishakusama adalah hantu wanita dengan tinggi 8 kaki menggenakan gaun putih dan bersuara aneh " Po..  Po..  Po..  Po.. "

Berikut adalah cerita tentang Hachishakusama yang paling populer dan paling sering diceritakan.

Setiap musim panas, orang tuaku membawaku pergi berlibur ke tempat kakek dan nenek di jepang. kakek dan nenek sangat senang menyambutku karena aku adalah cucu mereka satu-satunya.

Aku pun tiba dirumah kakek dan nenek, mereka sangat senang dan memberiku banyak hadiah. Suatu hari aku sedang bermain di halaman belakang rumah mereka yang luas, kakek dan nenek berada di dalam rumah. akupun beristirahat di rumput dan menatap awan sambil merasakan sinar matahari dan angin yang lembut.

"Po.. Po.. Po.. Po.. Po.. Po.."

Aku terbangun dan mencari dimana sumber suara aneh tersebut, pandanganku tertuju pada sebuah topi jerami yang nampak diatas pagar tinggi yang tertutup oleh halaman rumah.

"Po.. Po.. Po.. Po.. Po.. Po.."

Kemudian topi jerami itu bergerak dan berhenti disebuah celah pagar halaman dan aku bisa melihat wajahnya mengintip melalui celah itu. itu adalah seorang wanita setinggi pagar dengan tinggi hampir 8 kaki.

Dengan wajah yang pucat dia tersenyum kemudian, ia berjalan pergi dan suara aneh itupun menghilang memudar dari kejauhan. Bingung ? Aku berjalan kembali kerumah tempat kakek dan nenek berada.

Setelah masuk aku menceritakan tentang kejadian yang baru saja kualami, mereka tampak tidak terlalu memperhatikan sampai aku mengatakan kalau melihat wanita tinggi dan mendengar suara itu " Po.. Po.. Po.."

Mereka berdua terdiam, pandangan mereka sangat serius dan kakekpun bertanya "Kamu harus jelaskan apa yang kamu lihat, berapa tingginya ? dimana dia berdiri ? apakah dia melihatmu ?

Akupun mencoba menjelaskan secara detail pertanyaan beruntun dari kakek. tiba-tiba kakek bergegas pergi ke lorong dan melakukan phone call, aku tidak bisa mendengar dengan jelas perbincangan kakek dengan seseorang dari telepon tersebut. Apa yang terjadi kakek ? aku bertanya.

Kamu telah disukai oleh Hachishakusama, diapun bergegas pergi dengan menggunakan truknya. aku berbalik dan bertanya pada nenek, Siapa Hachishakusama ? "Jangan khawatir" nenek mengatakan kalau kakek akan melakukan sesuatu.

Sambil menunggu kakek kembali nenek menjelaskan kalau ada hal berbahaya yang menghantui daerah kami, Kami menyebutnya "Hachishakusama" berarti "Delapak Kaki" terakhir kali ia muncul adalah 15 tahun lalu. Nenek berkata bahwa siapa pun yang melihat Hachishakusama ditakdirkan untuk mati dalam beberapa hari.


Kakek kembali dengan seorang wanita tua ( K-san ). K-san menyerahkan sepotong kertas atau jimat kecil dan mengatakan "Ini ambil ini dan genggam"

Lalu kakek pergi ke atas bersama K-san. setelah beberapa saat mereka turun dan membawaku ke atas, ke dalam kamar yang sudah di persiapkan oleh kakek dan K-san. Jendela kamar di tutup dengan jimat dan banyak tulisan kuno di dinding, garam di keempat sudut dan patung buddha kecil di letakkan ditengah ruangan. ada ember kecil di dekat tempat tidur, kakek berkata apabila kamu ingin buang air lakukan saja disana.

K-san menyuruhku duduk di tempat tidur dan berkata, "Matahari akan segera terbenam, dengarkan ini baik-baik ( K-san menatap dan berbicara dengan nada serius kearahku ). kamu tidak boleh keluar dari kamar ini dengan keadaan apapun sampai jam 7 besok pagi, dan tidak akan ada seorangpun yang berbicara termasuk kakek dan nenekmu. yang harus kamu lakukan adalah tetap diam di kamar ini sampai jam 7 pagi.


Setelah mendengarkan semua yang K-san katakan, akupun masuk ke kamar dan mengucapkan selamat tinggal kepada kakek nenek dan K-san. segera aku kunci pintu dan berbaring di tempat tidur menunggu hingga pukul 7 pagi. Tanpa sadar akupun tertidur

Aku terbangun sekitar jam 1 pagi karena aku mendegar ketukan suara di jendela "Tap,tap,tap,tap,tap.." aku merasakan sesuatu yang aneh, suara ketukan itu semakin kencang.

Terdengar suara kakek dari pintu " Apakah kamu baik-baik saja ?" kalau kamu takut buka pintunya kakek akan menemanimu. Aku tersenyum dan bergegas ingin membuka pintu, tapi kemudian aku berhenti.

Ini aneh, suara kakek sedikit berbeda. aku tidak tahu apakah ini benar kakek ?

"Apa yang kamu lakukan ? kamu bisa segera membuka pintu ini sekarang"

Akupun mundur dan mengurungkan niatku untuk membuka pintu itu dan segera berlari ke tengah ruangan untuk memeluk erat patung buddha yang telah di siapkan. suara aneh itupun muncul dari luar pintu, "Po..Po..Po..Po..Po..".

Malam yang sangat panjang akhirnya berakhir, setelah melihat jam di dinding sudah pukul 7:30. aku berhati-hati membuka pintu kamar dan langsung berlari keluar. nenek dan K-san sudah berdiri di lorong menungguku keluar, nenek langsung menangis dan mengatakan "Aku sangat senang kamu masih hidup". Disana tampak semua sedang menungguku termasuk orang tuaku.

Sekarang kamu persiapkan semua barangmu dan segera bergegas pergi dari sini, ucap nenek. apapun yang kamu lakukan jangan pernah kembali lagi kesini, kamu tidak boleh lagi berada di jepang. setelah mendengarkan ucapan nenek akupun segera pergi dengan ayah dan ibuku untuk ke bandara dan pergi meninggalkan jepang.

Akhirnya 10 tahun berlalu sejak kejadian itu dan aku tidak pernah lagi melihat kakek dan nenek. tapi aku masih menghubungi mereka melalui telepon dan berbicara kepada mereka. 2 tahun lalu kakek meninggal karena sakit dan dia memberiku pesan agar aku tidak boleh datang atau menghadiri pemakamannya. nenekku memberikan kabar bahwa dia telah didiagnosa penyakit kanker dan sangat ingin melihatku sebelum dia meninggal.

Sudah 10 tahun sejak kejadian itu, kata nenek. Bagaimana kalau aku kesana nek ? ini sudah 10 tahun dan tidak ada apa-apa yang terjadi, lagipula kita tidak tahu apakah Hachishakusama itu benar-benar ada atau tidak.

Untuk sesaat, tiba-tiba menjadi hening. Kemudian aku mendengar suara itu lagi dalam telepon, "Po..Po..Po..Po..Po.."

BEWARE !!!!! ( waspadalah ) 

Urban legend ini adalah kisah dari jepang, tetapi tidak ada salahnya apabila kita tidak membiarkan anak-anak untuk bermain sendirian. Salah satu faktor yang membuat Hachishaku sama menyukai anak-anak adalah karena mereka sangat polos dan mudah di pengaruhi. Dari informasi yang kami dapat apabila anak yang telah di sukai oleh Hachishakusama biasanya akan hilang dalam beberapa hari dan tidak akan pernah kembali lagi....  "Po.. Po.. Po.. Po.. Po.."
 
Share:

2 komentar:

  1. Aku juga bertemu dia di lomando.com ini linknya
    www.lomando.com/twinkle gallery.html (kalau teleponnya udah selesai klik tombol pojok dan anda bertemu dengan dia untuk membunuhnya pakai shotgun)
    lomando.com/smpstrangespace.html (kalau mu ngeklik fotonya dia terus langsung melayang ke arah player dengan suara tawa keras)

    BalasHapus

ENNICHISAI 2019

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIWShJEGkFehyphenhyphenSvOjPgklLGVrod4jjroWKBg5Gg5m-oen5UBS8dmjj40gammmBksIXsn_QHz2ukyX-casGgqjFov4AV7Y6nZFWBcwZ_-REjXpk9x-J7KLRqLA2jrKutCpYzCeaIHEx8hvK/s1600/dada.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="372" data-original-width="372" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIWShJEGkFehyphenhyphenSvOjPgklLGVrod4jjroWKBg5Gg5m-oen5UBS8dmjj40gammmBksIXsn_QHz2ukyX-casGgqjFov4AV7Y6nZFWBcwZ_-REjXpk9x-J7KLRqLA2jrKutCpYzCeaIHEx8hvK/s320/dada.jpg" width="320" /></a></div> <br />

INDEPENDENCE DAY FOOD FEST


<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <span id="goog_175563332"></span><a href="https://www.blogger.com/"></a><span id="goog_175563333"></span></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" data-original-height="378" data-original-width="360" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHhzy9rWudNBS2gaEaNGJENimqdWj3G2-IsyHX23L9DUk-f079Wb0CXNrjarIVY3EMxOrIw1z5Mv8Xq2ceQk4h0IWvgt0GUcpCHcLP1ADLTqOy_Psfz372DlN4vllDQt6EN_GJ6E3JeLau/s320/D8JGj8_XkAENtVG.jpg" width="304" /></div> <br />